Bagaimana cara mendukung industri kendaraan energi baru?

Untuk mendukung industri kendaraan energi baru, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi mengklarifikasi langkah-langkah berikut:

Xin Guobin, wakil menteri Kementerian Listrik, Industri dan Teknologi Informasi Kantor Berita Xinhua, mengatakan pada konferensi pers yang diadakan oleh Kantor Informasi Dewan Negara kemarin bahwa Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi sedang meningkatkan upaya untuk mempelajari dan mengklarifikasi dukungan kebijakan seperti kelanjutan insentif pajak untuk kendaraan energi baru, mendukung terobosan inovasi dan perluasan pasar, serta mendorong pesatnya perkembangan industri kendaraan energi baru.mengembangkan.
Xin Guobin mengatakan bahwa Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi akan mendorong pengembangan terpadu teknologi elektrifikasi dan jaringan cerdas, lebih meningkatkan kinerja keamanan baterai daya dan adaptasi suhu rendah, serta terus meningkatkan kualitas produk dan pengalaman berkendara kendaraan energi baru. .Dalam hal perluasan pasar, pihaknya akan meluncurkan program percontohan kota untuk sepenuhnya melistriki kendaraan di sektor publik, fokus pada peningkatan tingkat elektrifikasi kendaraan seperti distribusi logistik perkotaan, persewaan, dan sanitasi, dan terus meningkatkan kenyamanan pengisian energi baru. kendaraan.

“Berfokus pada pemenuhan kebutuhan produksi baterai listrik, mempercepat pengembangan sumber daya lithium dalam negeri, dan memerangi persaingan tidak sehat seperti penimbunan dan kenaikan harga.”Xin Guobin mengatakan, pada saat yang sama, meningkatkan sistem daur ulang baterai dan terus meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya.

Menanggapi isu chip otomotif yang menjadi perhatian masyarakat, Xin Guobin mengatakan Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi akan membangun platform docking pasokan dan permintaan chip otomotif secara online, meningkatkan mekanisme kerja sama hulu dan hilir dalam rantai industri. , dan memandu perusahaan kendaraan dan suku cadang untuk mengoptimalkan tata letak rantai pasokan.